Engel

Engel
Bingo

Senin, 22 Desember 2014

makalah psi.Kepribadian



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kepribadian itu adalah organisasi dinamik dalam sistem psikofisik individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik dengan lingkungannya. Suatu fenomena dinamik yang memiliki elemen psikologis dan fisiologis, yang berkembang dan berubah, serta memainkan peran aktif dalam fungsi individu. Dalam hal ini allport tidak setuju dengan teori psikoanalisis, sebab menurutnya manusia normal adalah makhluk yang rasional yang diatur oleh tujuan kesadarannya yang berakar dimasa kini dan masa yang akan datang, bukan di masalalu. Prinsip dasar tingkah laku adalah terus menerus bergerak dan mengalir. Karena itulah dalam teori utama kepribadian Allport adalah motivasi yang mana memiliki fungsi untuk bergerak atau menggerakkan.[1]
B.     Rumusan Masalah
1.      Biografi Gordon Allport ?
2.      Bagaimana Pengertian Kepribadian, Watak, dan Temprament menurut Allport?
3.      Bagaimana sifat yang dimiliki oleh individu?
4.      Bagaimana Kemajuan individu untuk masa depan?

C.  Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana biografi Gordon Allport
2. Untuk mengetahui definisi dan pengertian dari kepribadian, watak dan temprament.
3. Untuk mengetahui bagaimana sifat yang dimiliki oleh individu.
4.  Untuk mengetahui bagaimana peran kemajuan individu untuk masa depan.
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Biografi Gordon Allport
Gordon Allport adalah tokoh psikologi yang lahir pada tahun 1897 di Indian. Dan kemudian ia di besarkan di Clevenlend. Pada tahun 1919, Ia menyelesaikan sekolahnya di bidang Ekonomi dan Filsafat. Yang setelah itu, kemudian mendapat gelar P.Hd di bidang psikologi pada tahun 1922, dilanjutkan pada tahun 1922-1924 ia melanjutkan sekolahnya di luar negeri yaitu Berlin. Yang kemudian ia mendapat perhatian dari Dunia internasional, dan dikenal sebagai Juru tafsir Psikologi Jerman di AS. Beliau begitu banyak mendapatkan penghargaan salah satunya sebagai Persiden dari The American Psychology Association.
B.     Pengertian Kepribadian, watak dan temprament
a.       Definisi kepribadian menurut Allport
Kepribadian menurut Allport adalah suatu organisasi dinamis didalam individu sebagai sistem psychophysis  yaitu, menentukan cara khas dalam menyesuaikan diri dan lingkungan sekitar. Dan mengapa Allport menggunakan istilah kata Organisasi dinamis  hal ini dikarenakan bahwa realitas kepribadian selalu berkembang dan berubah dari waktu ke waktu, meski pada dasarnya ada komponen penting yang mengikat dan menghubungkan dari berbagai komponen dalam kepribadian itu sendiri. Kepribadian bukanlah suatu mental yang sifatnya ekslusif semata, melainkan semua komponen yang menyusun kepribadian adalah satu kesatuan yang utuh melingkupi tubuh dan jiwa seseorang. Dan dalam pernyataan ini Allport menggunakan istilah psychophysical.[2]
Dalam penggunaan istilah “khas” Allport mengatakan bahwa setiap individu bertingkah laku dalam caranya sendiri,sebab setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. karna dua individu tidak akan mungkin memiliki kepribadian yang sama. Dan karnanya tidak akan ada dua orangpun yang bertingkah laku sama.
b.      Watak (character)
Terkadang setiap orang mengatakan bahwasanya watak dan karakter itu hampir sama, dan sering digunakan secara bertukar-tukar. Akan tetapi dalam hal ini Allport menegaskan bahwa, kata watak itu menunjukkan arti normatif, ia juga mengartikan bahwa “Character is personality evaluated, and personalityis character devaluated”. yang memiliki arti watak adalah kepribadian yang dinilai, sedangkan kepribadian adalah watak yang tak dinilai.[3] Ia menyatakan bahwa watak pada umumnya menunjukkan arti normatif. Dengan demikian kata watak, lebih tepat digunakan untuk menyatakan hal-hal yang bersifat etis.
c.       Temprament
Temprament adalah suatu disposisi yang mana memiliki hubungan erat dengan faktor-faktor biologis atau fisiologis, dan karenanya sedikit sekali mengalami modifikasi perkembangan. Dalam hal ini peranan keturunan lebih penting dari pada segi-segi kepribadian yang lain. Bagi Allport temprament adalah bagian khusus dari kepribadian.
C.     
D.     


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Allport  adalah tokoh psikologi yang terkenal dengan teorinya tentang humanistik yang mana banyak membawa pengaruh kepada tokoh-tokoh lain setelahnya. Dalam teorinya Allport memandang manusia sebagai mahkluk yang unik, dan menurutnya manusia normal adalah makhluk yang rasional yang diatur oleh tujuan kesadarannya yang berakar dimasa kini dan masa yang akan datang, bukan di masalalu. Prinsip dasar tingkah laku adalah terus menerus bergerak dan mengalir. Karena itulah dalam teori utama kepribadian Allport adalah motivasi yang mana memiliki fungsi untuk bergerak atau menggerakkan.
Namun dalam teorinya ini, juga memiliki beberapa kekurangan. Yang mana pada penelitian tentang persamaan normal allport gagal menunjukkan konsep pokok yaitu fungsi otonomi, dan mengasumsikan adanya diskontinuitas antara hewan dan manusia, serta terlalu menekankan keunikan kepribadian  dan memberikan perhatian yang terlalu sedikit pada pengaruh sosial, dan faktor situasional, serta menggambarkan manusia pada gambaran terlalu positif.
B.     Saran
Kami selaku penulis tentunya, masih banyak mengalami berbagai kesalahan, baik dalam penulisan maupun dalam pengkajian materi yang telah kami buat. Karna disini kami sebagai penulis juga masih dalam tahapan pembelajaran, kurang lebihnya kami mohon maaf, dan dengan penuh kerendahan hati, kami harap para pembaca hendak memberikan kami saran dan masukan, untuk kami bisa memperbaiki kekeliruan yang ada.

DAFTAR PUSTAKA
Alwisol. 2006. psikologi kepribadian. malang: UMM Press
Prawira, Purwa Atmaja.2013. Psikologi Kepribadian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Sujanto, Agus, dkk. 1997.Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Askara









[1] Alwisol,Psikologi Kepribadian.Malang:UMM Press.th.2011,hlm.219
[2] Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Kepribadian. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013),hlm. 262-263
[3] Drs. Agus Sujanto dkk, Psikologi Kepribadian. (Jakarta: Bumi Askara, 1997),hlm. 95

Tidak ada komentar:

Posting Komentar