BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepribadian itu
adalah organisasi dinamik dalam sistem psikofisik individu yang menentukan penyesuaiannya
yang unik dengan lingkungannya. Suatu fenomena dinamik yang memiliki elemen
psikologis dan fisiologis, yang berkembang dan berubah, serta memainkan peran
aktif dalam fungsi individu. Dalam hal ini allport tidak setuju dengan teori
psikoanalisis, sebab menurutnya manusia normal adalah makhluk yang rasional
yang diatur oleh tujuan kesadarannya yang berakar dimasa kini dan masa yang
akan datang, bukan di masalalu. Prinsip dasar tingkah laku adalah terus menerus
bergerak dan mengalir. Karena itulah dalam teori utama kepribadian Allport
adalah motivasi yang mana memiliki fungsi untuk bergerak atau menggerakkan.[1]
B. Rumusan Masalah
1. Biografi Gordon Allport ?
2. Bagaimana Pengertian Kepribadian, Watak, dan
Temprament menurut Allport?
3. Bagaimana sifat yang dimiliki oleh individu?
4. Bagaimana Kemajuan individu untuk masa depan?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui bagaimana biografi
Gordon Allport
2.
Untuk mengetahui definisi dan pengertian
dari kepribadian, watak dan temprament.
3.
Untuk mengetahui bagaimana sifat yang
dimiliki oleh individu.
4. Untuk mengetahui bagaimana peran kemajuan
individu untuk masa depan.
BAB
II
PEMBAHASAN
- Biografi Gordon Allport
Gordon Allport adalah tokoh psikologi
yang lahir pada tahun 1897 di Indian. Dan kemudian ia di besarkan di
Clevenlend. Pada tahun 1919, Ia menyelesaikan sekolahnya di bidang Ekonomi dan
Filsafat. Yang setelah itu, kemudian mendapat gelar P.Hd di bidang psikologi
pada tahun 1922, dilanjutkan pada tahun 1922-1924 ia melanjutkan sekolahnya di
luar negeri yaitu Berlin. Yang kemudian ia mendapat perhatian dari Dunia
internasional, dan dikenal sebagai Juru tafsir Psikologi Jerman di AS. Beliau
begitu banyak mendapatkan penghargaan salah satunya sebagai Persiden dari The
American Psychology
Association.
B. Pengertian Kepribadian, watak dan temprament
a. Definisi
kepribadian menurut Allport
Kepribadian menurut
Allport adalah suatu organisasi dinamis didalam individu sebagai sistem psychophysis
yaitu, menentukan cara khas dalam
menyesuaikan diri dan lingkungan sekitar. Dan mengapa Allport menggunakan
istilah kata Organisasi dinamis hal ini dikarenakan bahwa realitas kepribadian
selalu berkembang dan berubah dari waktu ke waktu, meski pada dasarnya ada
komponen penting yang mengikat dan menghubungkan dari berbagai komponen dalam
kepribadian itu sendiri. Kepribadian bukanlah suatu mental yang sifatnya
ekslusif semata, melainkan semua komponen yang menyusun kepribadian adalah satu
kesatuan yang utuh melingkupi tubuh dan jiwa seseorang. Dan dalam pernyataan
ini Allport menggunakan istilah psychophysical.[2]
Dalam penggunaan
istilah “khas” Allport mengatakan bahwa setiap individu bertingkah laku dalam
caranya sendiri,sebab setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. karna
dua individu tidak akan mungkin memiliki kepribadian yang sama. Dan karnanya
tidak akan ada dua orangpun yang bertingkah laku sama.
b. Watak
(character)
Terkadang setiap orang
mengatakan bahwasanya watak dan karakter itu hampir sama, dan sering digunakan
secara bertukar-tukar. Akan tetapi dalam hal ini Allport menegaskan bahwa, kata
watak itu menunjukkan arti normatif, ia juga mengartikan bahwa “Character is
personality evaluated, and personalityis character devaluated”. yang
memiliki arti watak adalah kepribadian yang dinilai, sedangkan kepribadian
adalah watak yang tak dinilai.[3]
Ia menyatakan bahwa watak pada umumnya menunjukkan arti normatif. Dengan
demikian kata watak, lebih tepat digunakan untuk menyatakan hal-hal yang
bersifat etis.
c. Temprament
Temprament adalah suatu
disposisi yang mana memiliki hubungan erat dengan faktor-faktor biologis atau
fisiologis, dan karenanya sedikit sekali mengalami modifikasi perkembangan.
Dalam hal ini peranan keturunan lebih penting dari pada segi-segi kepribadian
yang lain. Bagi Allport temprament adalah bagian khusus dari kepribadian.
C.
D.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Allport adalah tokoh psikologi yang terkenal dengan
teorinya tentang humanistik yang mana banyak membawa pengaruh kepada
tokoh-tokoh lain setelahnya. Dalam teorinya Allport memandang manusia sebagai
mahkluk yang unik, dan menurutnya manusia normal adalah makhluk yang rasional
yang diatur oleh tujuan kesadarannya yang berakar dimasa kini dan masa yang akan
datang, bukan di masalalu. Prinsip dasar tingkah laku adalah terus menerus
bergerak dan mengalir. Karena itulah dalam teori utama kepribadian Allport
adalah motivasi yang mana memiliki fungsi untuk bergerak atau menggerakkan.
Namun dalam
teorinya ini, juga memiliki beberapa kekurangan. Yang mana pada penelitian
tentang persamaan normal allport gagal menunjukkan konsep pokok yaitu fungsi
otonomi, dan mengasumsikan adanya diskontinuitas antara hewan dan manusia,
serta terlalu menekankan keunikan kepribadian
dan memberikan perhatian yang terlalu sedikit pada pengaruh sosial, dan
faktor situasional, serta menggambarkan manusia pada gambaran terlalu positif.
B. Saran
Kami selaku penulis tentunya, masih banyak
mengalami berbagai kesalahan, baik dalam penulisan maupun dalam pengkajian
materi yang telah kami buat. Karna disini kami sebagai penulis juga masih dalam
tahapan pembelajaran, kurang lebihnya kami mohon maaf, dan dengan penuh
kerendahan hati, kami harap para pembaca hendak memberikan kami saran dan masukan,
untuk kami bisa memperbaiki kekeliruan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Alwisol. 2006. psikologi
kepribadian. malang: UMM Press
Prawira,
Purwa Atmaja.2013. Psikologi Kepribadian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Sujanto,
Agus, dkk. 1997.Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Askara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar